Postingan

Matahari Musim Dingin

“SERUNI , ada yang menjenguk,” ucap seorang perawat, membuat seorang gadis berambut pendek urung memasang sebuah potongan pada papan puzzle dan menoleh dalam sekejap. Bangkit dari posisi duduk sila, gadis itu berjalan pelan menuju sumber suara. Bersama-sama mereka keluar dari aula, tempat para pasien bersantai secara soliter atau pun berkumpul untuk bercengkerama. Langkah demi langkah hingga tiba di jembatan penghubung area barat dan timur pusat rehabilitasi. Aula terletak pada bagian barat, sehingga untuk mencapai ruang jenguk siapapun yang melintas pasti harus lewat jembatan ini. Dinding dalamnya berwarna oranye muda, dengan karpet merah sebagai komplemen. Sepanjang jembatan terpasang jendela dengan kusen kayu yang dicat putih. Satu jam sebelum tengah hari. Tak heran bila sinar matahari membasuh hampir seluruh bagian jembatan. Dengan lembut menerpa bagian kulit Seruni yang tak terhalang pakaian pasien. Hangat, namun sedikit membakar. Seruni sedikit heran, sebab orang tuanya berkata...

Hari Batik

Selasa, 2 Oktober 2018 Hari ini hari batik nasional! Walaupun hari Selasa, khusus hari ini wajib berbatik! Menurut Wikipedia, batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa, "ambhatik" dari kata "amba" berarti lebar, luas, kain; dan "titik" berarti titik atau "matik" (kata kerja dalam bahasa Jawa berarti membuat titik) dan kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar. Faktanya, batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi ( Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity ) sejak 2 Okt...

[Resensi Subjektif] Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh

Gambar
Judul: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh Penulis: Dee Lestari Jumlah Halaman: 318 Penerbit: PT Bentang Pustaka Tahun terbit: Cetakan kedelapan belas, Mei 2018 Novel ini menceritakan tentang Dimas dan Reuben yang berjanji untuk bekerja sama membuat sebuah mahakarya dalam bentuk novel sepuluh tahun setelah mereka bertemu. Tanpa mereka ketahui, ternyata ada kisah yang sama di dunia nyata. Kisah Ferre-Rana-Diva yang disajikan secara indah membuat pembaca betah berlama-lama tenggelam dalam imajinasi novel. Buku ini mengkombinasikan sains dan fiksi. Cerita tertata baik, antara sains dan fiksi pun relevan. Penulis banyak menggunakan analogi yang baik dan sinkron untuk menjelaskan filosofi-filosofi di sini. Selain itu, kata-kata yang dirangkai juga sangat puitis dan dalam, sangat mengena di hati pembaca. Ulasan sains yang dibahas lumayan panjang, namun disertai dengan catatan kaki untuk istilah-istilah sains baru bagi pembaca awam. Dari segi karakterisasi, pembaca akan jatuh cinta...

Kunjungan ke Kota Tua

Minggu lalu, tanggal 6 September, angkatan saya berkesempatan mengunjungi Kota Tua dengan tiga museumnya: Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Keramik. Vlog ini merupakan bagian dari tugas Sejarah. Setelah dari sana, kami nonton bareng film Sultan Agung di XXI Mal Epicentrum. Ada banyak kesalahan di sana-sini, jadi monmap dan mohon dimaklumi. :) Terima kasih telah menyaksikan!

[Resensi Subjektif] And Then There Were None

Gambar
Judul: And Then There Were None Pengarang: Agatha Christie Jumlah halaman: 285 Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit: Cetakan kedua belas, November 2017 Buku ini menceritakan tentang sepuluh orang yang tidak saling kenal yang diundang ke Pulau Indian, sebuah pulau milik Mr. dan Mrs. Owen, yang terletak di seberang Pulau Devon. Selama kesepuluh orang itu ada di sana, satu persatu dari mereka tewas. Selanjutnya, diketahui bahwa Mr. dan Mrs. Owen hanya tokoh karangan seseorang. Kisah yang menarik karena cerita misteri ini disajikan tanpa detektif. Buku ini penyampaiannya bagus, karena menjelaskan dari sudut pandang masing-masing karakter, walaupun dengan sudut pandang orang ketiga. Masa lalu mereka yang kelam, ketakutan-ketakutan mereka, tersampaikan dengan baik. Alur cerita juga sulit ditebak, sehingga membuat pembaca, terutama para penggemar novel misteri, menantikan kelanjutan kisahnya sampai habis. Selain itu, narasi per bab yang tida...