[Resensi Subjektif] And Then There Were None


Judul: And Then There Were None

Pengarang: Agatha Christie

Jumlah halaman: 285

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit: Cetakan kedua belas, November 2017

Buku ini menceritakan tentang sepuluh orang yang tidak saling kenal yang diundang ke Pulau Indian, sebuah pulau milik Mr. dan Mrs. Owen, yang terletak di seberang Pulau Devon. Selama kesepuluh orang itu ada di sana, satu persatu dari mereka tewas. Selanjutnya, diketahui bahwa Mr. dan Mrs. Owen hanya tokoh karangan seseorang. Kisah yang menarik karena cerita misteri ini disajikan tanpa detektif.

Buku ini penyampaiannya bagus, karena menjelaskan dari sudut pandang masing-masing karakter, walaupun dengan sudut pandang orang ketiga. Masa lalu mereka yang kelam, ketakutan-ketakutan mereka, tersampaikan dengan baik. Alur cerita juga sulit ditebak, sehingga membuat pembaca, terutama para penggemar novel misteri, menantikan kelanjutan kisahnya sampai habis. Selain itu, narasi per bab yang tidak terlalu panjang membuat pembaca betah membacanya.

Dari segi fisik, ukuran novel ini sudah cukup pas karena nyaman dipegang, ringan, dan tipis sehingga mudah dibawa kemanapun. Namun, tidak sedikit juga pembaca yang tidak menyukai ukuran buku yang kecil. Ukuran seperti ini juga membuat novel-novel mudah terselip.

Kelemahan yang cukup signifikan dari buku ini terletak pada kertas yang kurang tebal dengan kualitas yang buruk, sehingga mudah robek. Dari segi cerita, kekurangan yang paling terasa adalah ending-nya yang antiklimaks namun cukup mengejutkan pembaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan ke Kota Tua

Matahari Musim Dingin